Tempat Wisata Dalam Kota Jakarta Murah Yang Bisa Dikunjungi Dengan Mengunakan Bus Pariwisata

Tempat Wisata Dalam Kota Jakarta Murah Yang Bisa Dikunjungi Dengan Mengunakan Bus Pariwisata

 

Jelajahi kota Jakarta bersama layanan sewa bus pariwisata Jakarta dari Bus BBP Trans. Memiliki jaringan luas yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, Bus BBP Trans siap menemani perjalanan Anda dengan beragam pilihan, mulai dari small bus, medium bus,Big Bus hingga luxury bus yang akan menjadikan perjalanan Anda bersama rombongan semakin berkesan. Kami berikan rekomendasi Tempat – Tempat wisata di Jakarta murah yang bisa di kunjunggi dengan menggunakan Bus Pariwisata.

 

Wilayah Jakarta Utara ada Taman Impian Jaya Ancol

 

Taman Impian Jaya Ancol adalah sebuah Taman Hiburan di Jakarta Utara, Taman tersebut menempati luas 552 hektare (5.520.000 m2) di wilayah Jakarta Utara. Kawasan Ancol sebelumnya merupakan kawasan perumahan mewah model villa yang dimiliki orang Belanda pada rentang waktu abad ke-18 hingga abad ke-19. Namun kawasan perumahan mewah tersebut terbengkalai pada akhir abad ke-19 karena cuaca yang tidak bersahabat dan sumber air yang menjadi asin karena letaknya di pinggir laut. Pada awal abad ke-20, lahan perumahan mewah yang terbengkalai tersebut diubah menjadi kawasan budidaya tiram hingga diubah menjadi rencana kawasan wisata terpadu pada tahun 1966. Sejak awal berdiri pada tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Antjol, ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Provinsi DKI Jaya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI pun menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol. Pada tahun 1992, status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol, sehingga terjadi perubahan prosentase kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta. Pada tanggal 2 Juli 2004, Ancol resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta, 18% oleh PT Pembangunan Jaya, dan 10% oleh masyarakat.

Taman Impian Jaya Ancol meliputi kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan kawasan penunjang (hiburan, konvensi dan belanja), dengan luas kawasan pariwisata mencapai 552 hektar. Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km. Terdapat area Beach Park di pantai Lagoon yang berisi permainan watersport seperti Banana Boat, Donut Boat, Kayak, Swan Pedal Boat dan Permainan Aqua Fun.

 

Wilayah Jakarta Timur ada Taman Mini Indonesia Indah

 

Taman Mini "Indonesia Indah" ( tanda kutip merupakan bagian dari nama disingkat TMII) merupakan suatu taman Hiburan bertema budaya Indonesia di Jakarta TimurDKI Jakarta. Area seluas kurang lebih 150 hektare atau 1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat Wilayah Timur Jakarta. Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 Provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah.

Di samping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di Jakarta.

 

Wilayah Jakarta Selatan ada Taman Margasatwa Ragunan

 

Taman Margasatwa Ragunan atau juga disebut Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah kebun binatang yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kebun binatang seluas 140 hektare ini didirikan pada tahun 1864. Di dalamnya terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen.Kebun binatang ini memiliki banyak spesies hewan yang langka antara lain kakatua, orang utan, gorila, anoa dan gajah.

Taman Margasatwa Ragunan adalah kebun binatang pertama di Indonesia. Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin yang memiliki arti "Tanaman dan Kebun Binatang." Terletak pada tanah seluas 10 hektare di kawasan Cikini Menteng, yang merupakan pemberian Raden Saleh. Saat itu, Planten En Dierentuin dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia.

Pada tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini dan pada tahun 1961 dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun 1964. Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi rumah bagi kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Taman Margasatwa Ragunan pada 22 Juni 1966.

 

Wilayah Jakarta Barat ada Kota Tua

 

Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi  Jakarta Barat (Pisangsia, Taman Sari dan Roa Malaka).

Dijuluki "Permata Asia" dan "Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah. Tahun 1526, Fatahilah, dikirim oleh Kesultanan, Demak, menyerang pelabuhan Sunda Kelapa di kerajaan Hindu Pajajaran, kemudian dinamai Jayakarta. Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Tahun 1619, VOC menghancurkan Jayakarta di bawah komando Jan Pieterszoon Coen. Satu tahun kemudian, VOC membangun kota baru bernama Batavia untuk menghormati Batavieren, leluhur bangsa Belanda. Kota ini terpusat di sekitar tepi timur Sungai Ciliwung, saat ini Lapangan Fatahillah.

Penduduk Batavia disebut "Batavianen", kemudian dikenal sebagai suku "Betawi", terdiri dari etnis Kreol yang merupakan keturunan dari berbagai etnis yang menghuni Batavia.

Tahun 1635, kota ini meluas hingga tepi barat Sungai Ciliwung, di reruntuhan bekas Jayakarta. Kota ini dirancang dengan gaya Belanda Eropa lengkap dengan benteng (Kasteel Batavia), dinding kota, dan kanal. Kota ini diatur dalam beberapa blok yang dipisahkan oleh kanal. Kota Batavia selesai dibangun tahun 1650. Batavia kemudian menjadi kantor pusat VOC di Hindia Timur. Kanal-kanal diisi karena munculnya wabah tropis di dalam dinding kota karena sanitasi buruk. Kota ini mulai meluas ke selatan setelah epidemi tahun 1835 dan 1870 mendorong banyak orang keluar dari kota sempit itu menuju wilayah Weltevreden (sekarang daerah di sekitar Lapangan Merdeka). Batavia kemudian menjadi pusat administratif Hindia Timur Belanda. Tahun 1942, selama pendudukan Jepang, Batavia berganti nama menjadi Jakarta dan masih berperan sebagai ibu kota Indonesia sampai sekarang.

Tahun 1972, Gubenur Jakarta, Ali Sadikin, mengeluarkan dekret yang resmi menjadikan Kota Tua sebagai situs warisan. Keputusan gubernur ini ditujukan untuk melindungi sejarah arsitektur kota — atau setidaknya bangunan yang masih tersisa di sana.

Meski dekret Gubernur dikeluarkan, Kota Tua tetap terabaikan. Banyak warga yang menyambut hangat dekret ini, tetapi tidak banyak yang dilakukan untuk melindungi warisan era kolonial Belanda.

 

Wilayah Jakarta Pusat ada Monumen Nasional

 

Monumen Nasional atau yang disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang terletak tepat di tengah Lapangan Medan MerdekaJakarta Pusat. Monas didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut Kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Kekaisaran Belanda. Pembangunan dimulai pada 17 Agustus 1965 di bawah perintah Presiden Sukarno dan diresmikan hingga dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975 oleh Presiden Soeharto. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala dari rakyat Indonesia.

Tugu monas dan museum buka setiap hari mulai pukul 06:00 hingga 16:00  WIB sepanjang minggu kecuali hari Senin saat tugu tutup.Ide awal pendirian Monumen adalah seorang warga negara RI biasa, seorang swasta, warga kota sederhana dari Jakarta bernama Sarwoko Martokoesoemo,” kata Sudiro. Setelah pusat pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia kembali ke Jakarta yang sebelumnya berkedudukan di Yogjakarta pada tahun 1950, menyusul pengakuan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh pemerintahan kolonial Kekaisaran Belanda pada tahun 1949, perencanaan pembangunan sebuah Monumen Nasional yang setara dengan Menara Eiffel di lapangan tepat di depan Istana Merdeka. Pembangunan Tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan Bahasa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat Patriotisme generasi penerus bangsa.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, sebuah komite nasional dibentuk dan Syembara Perancangan Monumen Nasional digelar pada tahun 1955. Terdapat 51 karya yang masuk, akan tetapi hanya satu karya yang dibuat oleh Friendrich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan komite, antara lain menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan selama berabad-abad. Sayembara kedua digelar pada tahun 1960 tetapi sekali lagi tak satupun dari 136 peserta yang memenuhi kriteria. Ketua juri kemudian meminta Silaban untuk menunjukkan rancangannya kepada Soekarno. Akan tetapi Soekarno kurang menyukai rancangan itu dan ia menginginkan monumen itu berbentuk linga dan yoni. Silaban kemudian diminta merancang monumen dengan tema seperti itu, akan tetapi rancangan yang diajukan Silaban terlalu luar biasa sehingga biayanya sangat besar dan tidak mampu ditanggung oleh anggaran negara, terlebih kondisi ekonomi saat itu cukup buruk. Silaban menolak untuk merancang bangunan yang lebih kecil dan menyarankan pembangunan ditunda hingga ekonomi Indonesia membaik. Soekarno kemudian meminta arsitek Soedarsono untuk melanjutkan rancangan itu. Soedarsono memasukkan angka 17, 8 dan 45 melambangkan 17 Agustus 1945 memulai Proklamasi ke dalam rancangan monumen itu. Tugu Peringatan Nasional ini kemudian dibangun di areal seluas 80 hektare. Tugu ini diarsiteki oleh Friendrich Silaban dan Soedarsono mulai dibangun 17 Agustus 1961.

 

Daftar Harga Sewa Bus Pariwisata Dalam Kota Jakarta

Inova Reborn 7 Seat           : Rp. 900.000,-

Toyota Hiace 14 Seat          : Rp. 1.200.000,-

Isuzu Elf 19 Seat                  : Rp. 1.400.000,-

Medium Bus 31 Seat           : Rp. 1.700.000,-

Bigbus 45 Seat                     : Rp. 2.500.000,-

Bigbus 59 Seat                     : Rp. 2.600.000,-

 

Harga Tersebut Sudah Termasuk Biaya BBM dan Sopir, Helper

Harga Tersebut Belum Termasuk Biaya TOL, Parkir, Makan Crew Bus dan Tips Kebijakan

Fasilitas Dalam Bus : AC, LCD TV, DVD Karaoke, Reclening Seat, Chasger HP dan Dispencer Air Panas

sewa bus pariwisata, sewa bus pariwisata Jakarta, sewa bus murah, harga sewa bus, sewa bus, rental bus pariwisata, sewa bus pariwisata Jakarta timur, sewa bus pariwisata Jakarta barat, sewa bus pariwisata Jakarta utara, sewa bus pariwisata Jakarta selatan, sewa bus pariwisata Jakarta barat, sewa bus pariwisata Jakarta pusat

Share: