Kegiatan yang bisa dipastikan selalu dilakukan kala masa liburan tiba adalah bertamasya. Tamasya atau wisata paling nikmat bila dilaksanakan beramai – ramai baik bersama seluruh anggota keluarga, kawan sepermainan, maupun rekan kerja. Tak ayal pengguna layanan sewa bus pariwisata yang kami sediakan disini selalu mengalami peningkatan di waktu liburan.
Untuk anda yang baru pertama kali berkunjung ke situs www.sewabusmurah.co.id wajib tahu bahwasanya website ini adalah tempat terbaik dimana anda bisa menemukan jasa sewa berbagai jenis armada transportasi untuk segala keperluan.
Kembali lagi ke bahasan mengenai liburan. Karena kegiatan tersebut dilakukan oleh sejumlah peserta perjalanan maka untuk bisa merasakan manfaat liburan yang sesungguhnya penting bagi rombongan anda melakukan serangkaian tindakan persiapan.
Apalagi jika jumlah pesertanya tergolong banyak seperti rombogan satu kantor misalnya. Lalu persiapan apa saja yang perlu dilaksanakan?
Pada artikel ini kami telah merangkum segala hal terkait persiapan wisata di waktu liburan. Jadi, untuk mengetahuinya pastikan anda membaca artikel ini hingga akhir.
Mempersiapkan Kegiatan Wisata Saat Liburan
Baiklah, hal – hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan kegiatan wisata adalah sebagai berikut:
1. Membentuk Panitia Kegiatan
Panitia kegiatan wisata pada dasarnya adalah sekelompok orang dari bagian rombongan wisata yang ditunjuk atau dipilih untuk mengurus tugas – tugas yang ada dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Dengan dibentuknya panitia maka agenda ini bisa lebih mudah untuk diatur sebab ada kejelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab pada setiap kebutuhan yang diperlukan. Dalam susunan panitia selalu ada pembagian tugas, antar lain:
- Seksi transportasi.
- Seksi konsumsi.
- Seksi akomodasi.
- Seksi administrasi.
- Seksi dokumentasi.
- Seksi perlengkapan.
- Dan sebagainya.
2. Melakukan Diskusi
Kelanjutan setelah dibentuknya panitia kegiatan adalah melakukan diskusi. Pada tahap awal diskusi cukup para panitia saja yang mengadakan pertemuan guna membahas berbagai poin yang harus dipenuhi agar agenda wisata bisa berjalan dengan lancar.
Disini masing – masing anggota panitia bisa bertukar pikiran mengenai langkah – langkah efektif yang bisa mendukung kesuksesan kegiatan. Adapun pada diskusi antar panitia ini yang penting untuk dibahas adalah sebagai berikut:
- Waktu pelaksanaan yang menunjukan secara jelas kapan kegiatan tamsya dilaksanakan.
- Destinasi wisata disusun secara berurutan tempat mana yang akan dikunjungi terlebih dulu, dan seterusnya.
- Jenis kegiatan yang sesuai dengan usia peserta.
- Kapan harus booking penginapan, menyesuaikan harga sewa bus pariwisata, sekaligus masalah konsumsi.
- Memastikan data jumlah peserta.
Setidaknya lima poin tersebut menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan dalam rapat panitia.
Setelah panitia selesai bertukar pikiran dan didapatkan susunan rencana kegiatan maka mereka harus menyampaikannya kepada peserta.
Cara untuk melakukannya adalah dengan mengadakan briefing. Panitia mengajak semua peserta berkumpul sehingga masing – masing dari mereka bisa mengetahui keseluruhan rencana yang tadi sudah disusun.
3. Pengadaan Properti Pendukung
Properti pendudukung merupakan benda – benda yang dapat meningkatkan kelancaran pelaksanaan kegiatan. Meski boleh dibilang properti ini tidak termasuk sebagai kebutuhan utama namun pada setiap kegiatan tamasya hampir selalu ada. Properti pendukung tersebut meliputi:
- Seragam.
- Banner atau spanduk.
- Drone.
- Handy Talky.
- Dan lain – lain.
Seragam nampaknya menjadi sarana penunjang yang patut dipertimbangkan ketersediaannya. Pasalnya dengan menyediakan seragam untuk dipakai para peserta wisata maka akan lebih mudah bagi panitia dalam melakukan pengawasan.
Bisa terlihat jelas mana saja orang yang merupakan bagian dari suatu rombongan. Di samping itu pada kegiatan wisata penggunaan seragam bisa meningkatkan rasa kebersamaan antar peserta.
Sedangkan untuk drone dan handy talky adalah properti opsional yang tidak harus disiapkan oleh panitia. Drone atau yang disebut juga degan pesawat tanpa awak kegunaannya ialah sebagai alat dokumentasi.
Alat ini memungkinkan pengambilan gambar dengan sudut pandang mata burung sehingga hasilnya sangat mengesankan.
Kemudian handy talky merupakan alat komunikasi yang dapat dimanfaatkan oleh panitia untuk menjalin koordinasi. Mengingat sekarang semua orang mempunyai handphone maka sebetulnya properti pendukung yang satu ini tidak harus disediakan.
4. Kesiapan Individu
Terlepas dari adanya rencana dan persiapan kegiatan wisata yang matang, sebuah kegiatan termasuk agenda wisata baru bisa berlangsung tanpa hambatan sedikit pun juga tergantung pada kesiapan tiap – tiap individu. Karena itu poin kesiapan individu menurut kami amat penting untuk disebutkan dalam pembahasan ini.
Setiap orang yang ikut serta dalam kegiatan wisata wajib mempersiapkan fisik serta mentalnya, khususnya jika tamasya dikerjakan selama bebarapa hari. Peserta sebaiknya lebih dulu memastikan kesehatan tubuhnya benar – benar fit.
Bila sebelum keberangkatan merasa ada kendala kesehatan maka segera lakukan upaya penyembuhan. Tak perlu memaksakan diri untuk ikut jika kesehatan tak kunjung membaik.
Dari sisi mental pun para peserta harus benar – benar matang. Boleh jadi destinasi yang akan dikunjungi adalah objek wisata dengan medan tempuh atau wahana yang menantang. Untuk dapat menikmati keseruan disana tentu saja dibutuhkan kesiapan mental.
Siapkan Perjalanan Wisata Anda Bersama Sewabusmurah.co.id
Tidak hanya keseruan di objek wisata saja yang bisa anda nikmati dari kegiatan wisata. Selama menghabiskan waktu di perjalanan pun anda dapat merasakan kenikmatan tersendiri.
Pemandangan alam di kiri dan kanan jalan bisa menjadi obat penenang bagi pikiran anda yang tengah gundah memikirkan pekerjaan sehari - hari.
Selain itu jika anda melaksanakan perjalanan wisata dengan menyewa bus milik kami di www.sewabusmurah.co.id anda akan sangat dimanjakan berbagai fitur pendukung di dalamnya. Armada kami siap mengantarkan anda kemana pun anda akan berlibur.